Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari tridharma perguruan tinggi di samping pendidikan dan penelitian. Hal ini pun disadari oleh Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi (HIMAMIKRO) ‘ARCHAEA’ yang merupakan salah satu organisasi keilmuan dan merupakan bagian dari Keluarga Mahasiswa ITB (KM-ITB). Setelah sukses melaksanankan salah satu rangkaian acara dalam community development yaitu Kampoeng Djamoer Project II di tahun ke dua berupa scale up produksi jamur tiram, sosialisasi budidaya jamur, dan penyediaan alat sterilisasi di Desa Warja Bakti Kabupaten Bandung, di bawah koordinasi Divisi Pengabdian Masyarakat, HIMAMIKRO ‘ARCHAEA’ telah berhasil menyelenggarakan workshop pengamatan mikroorganisme untuk siswa SMA yang bernama ARCHAEA for High School: A Brief Journey to the Microbial World’ (AHS).
AHS merupakan salah satu program community service berupa workshop mengenai mikrobiologi, teknik dasar dalam mempelajari ilmu mikrobiologi, dan aplikasi mikrobiologi, serta prospek mikrobiologi yang ditujukan untuk siswa SMA di Bandung. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran besar mengenai ilmu mikrobiologi karena kebanyakan siswa hanya mengetahui sekilas saja mengenai ilmu mikrobiologi tanpa menyadari aplikasi dan prospek mikrobiologi yang sangat potensial. Oleh karena itu, terdapat 3 mata acara utama dalam AHS, yaitu Seminar session, Demo session, dan practical session.
Pada mata acara seminar session, peserta diberikan pengetahuan mengenai mikrobiologi, bidang ilmu mikrobiologi, objek yang dipelajari dalam mikrobiologi, aplikasi ilmu mikrobiologi dalam bidang kesehatan, industri (seperti industri kosmetik, perminyakan, pertambangan, dll.), lingkungan, pertanian, dan makanan, pengenalan berbagai jenis mikroskop, serta teknik isolasi mikroorganisme yang dibawakan oleh alumni program studi mikrobiologi yaitu Nathanael Steven. Pada mata acara Demo Session, peserta diberikan pengetahuan mengenai teknik pewarnaan sel mikroorganisme meliputi teknik pewarnaan sederhana dan diferensial termasuk pewarnaan Gram untuk bakteri, pewarnaan sel ragi dan fungi, serta pembuatan preparat basah dan pada akhir sesi dilakukan demo pewarnaan Gram oleh mahasiswa mikrobiologi yaitu Jayen Aris Kriswantoro dan Azizah Nur Fitriyani. Mata acara terakhir adalah Practical Session. Pada sesi ini, peserta melakukan pengamatan preparat mikroorganisme meliputi bakteri Gram positif, bakteri Gram Negatif, ragi, kapang, dan mikroalga dengan menggunakan mikroskop cahaya yang dibimbing oleh mentor yang merupakan mahasiswa mikrobiologi ITB.
Pada setiap rangkaian acara, terlihat peserta sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, bahkan salah satu peserta ada yang menyampaikan ketertarikannya untuk mengambil program studi mikrobiologi di kemudian hari. setelah itu, acara AHS ditutup dengan foto bersama sambil menyerukan slogan “ARCHAEA for High School…small….big effect”. Semoga acara yang telah diselenggarakan dapat bermanfaat untuk peserta yang notabene nya adalah siswa SMA.
Salam,
Divisi Pengabdian Masyarakat
Himpunana Mahasiswa Mikrobiologi ‘ARCHAEA’ ITB