ITB menyelenggarakan wisuda ketiga dalam tahun 2017 yang jatuh pada 19-21 Oktober 2017, Acara yang dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB diikuti oleh 22 wisudawan dari program S1 Mikrobiologi ITB. 10 mahasiswa diantaranya berhasil mendapatkan predikat cum laude. Rasio ini cukup membanggakan dan tergolong tinggi diantara program studi lainnya di kampus ITB. Acara yang dibuka oleh rektor ITB ini diakhiri dengan kegiatan foto wisudawan bersama kerabat dan keluarga. Terlihat kebahagiaan wisudawan setelah prosesi wisuda yang berlangsung selama hampir 5 jam. Wisuda ITB merupakan kegiatan puncak mahasiswa ITB setelah berjuang selama kurang lebih 4 tahun studi. Sejatinya, kegiatan wisuda adalah momentum mahasiswa bahwa mereka akan dihadapkan pada masalah yang nyata, masalah yang tidak hanya berkutat pada hal teoritis, melainkan masalah yang akan dihadapi wisudawan adalah masalah nyata yang dihadapi masyarakat indonesia yang memiliki kompleksitas lebih tinggi.
Pada tanggal 21 Oktober 2017, Wisudawan S1 Mikrobiologi melaksanakan prosesi arak-arakan yang dimulai pada pukul 12.30 WIB. Prosesi arak-arakan yang bertemakan adat Sunda tersebut berawal dari lapangan Sarana Olahraga Ganesha (Saraga) ITB. Wisudawan diarak dengan menggunakan toga biru tua khas ITB. Arak-arakan ini bertujuan untuk mengapresiasi wisudawan yang telah lulus dari Institut Teknologi Bandung. Arak-arakan yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi “ARCHAEA” ITB cukup meriah. Mulai dari salam Ganesha, salam Himpunan, orasi oleh perwakilan himpunan “Archaea” hingga perwakilan wisudawan. Massa “Archaea” ITB mengarak wisudawan keliling kampus ITB sambil bernyanyi dengan penuh semangat. Terlihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah para wisudawan ketika prosesi arak-arakan. Arak-arakan wisuda Oktober 2017 ini ditutup oleh orasi dari ketua himpunan dari angkatan 2013 dan 2014. Diharapkan, prosesi penutupan dapat memberikan kenangan tersendiri bagi wisudawan/wisudawati Oktobero 2017 HIMAMIKRO ‘Archaea’ ITB. (MG)