Category: MicroCurrent

  • Bukan Udang di Balik Batu, tapi Udang yang Terkena Batunya!

    Bukan Udang di Balik Batu, tapi Udang yang Terkena Batunya! Author: Melati Adriana Christy Coba bayangin, kamu lagi asyik scroll TikTok atau Reels, tiba-tiba FYP-mu isinya berita aneh: ‘Gawat! Udang Ekspor Indonesia Ditolak AS Gara-gara Radiasi Nuklir’. “Wait, what? Kok bisa?”, kamu pasti mikir gitu, kan? Tenang, kamu nggak salah baca. Berita itu bukan hoax…

  • Mikrobioma dan Genomik: Pilar Baru dalam Personalized Medicine

    Penulis: Cantika Damayanti Putri W. (Archaea’23) A. Mengenal Lebih Dekat Terkait “Personalized Medicine“ Perkembangan biomedis abad ke-21 menghadirkan personalized medicine, yakni pendekatan yang menyesuaikan pencegahan, diagnosis, dan terapi berdasarkan karakteristik unik tiap individu, seperti profil genetik, biomarker molekuler, kondisi fisiologis, lingkungan, dan gaya hidup, untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi efek samping (Jameson & Longo, 2015).…

  • Food Addiction: A Hidden Dialogue Between Microbes, Genes, and the Brain

    Food Addiction: A Hidden Dialogue Between Microbes, Genes, and the Brain Penulis: Hazkia Adhwaa Auliya (Archaea’23) Percaya gak sih kalau tubuh kita penuh dengan penghuni kasat mata? Eits, jangan takut dulu! Yang dimaksud adalah mikroorganisme beragam yang hidup di kulit, mulut, usus, hingga paru-paru. Komunitas ini, yang disebut mikrobiota, bukan sekadar “menumpang” tetapi justru berperan…

  • Superbug: Resistensi yang Membunuh, Kebijakan yang Membisu

    Halo #Microfolks! Tahukah kamu bahwa antimicrobial resistance (AMR) sekarang bukan cuma isu ilmiah, tapi udah jadi ancaman serius untuk kesehatan global? Menurut WHO, bakteri resisten antibiotik menyebabkan lebih dari 1,27 juta kematian langsung di tahun 2019, dan total dampaknya bisa mencapai 4,95 juta kematian jika dihitung kasus yang tidak bisa diobati (WHO, 2023). Sekarang coba…

  • Bat Kidney Chronicles: Unveiling Hidden Viruses, Bugs & Parasites That Could Shake Our World

    Penulis: Faiqah Suci Vaneria (Archaea’23) dan Asyifa Eka Agustin (Archaea’23) Kelelawar adalah makhluk yang sudah tidak asing bagi kita. Fun fact-nya, kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang mampu terbang. Namun, tidak hanya itu—kelelawar juga berperan sebagai reservoir bagi berbagai mikroba, termasuk patogen yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada manusia. Sebagian besar penelitian selama ini memang fokus…

  • Jamur Pemakan Plastik: Solusi Alam untuk Krisis Ulah Manusia

    Penulis: Rila Tirta Ayudya (Archaea’22) Plastik merupakan salah satu bahan serbaguna yang dibuat oleh manusia dan banyak digunakan pada hampir semua sektor karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan lama. Namun sayangnya, sifat tahan lama yang dimiliki oleh plastik seakan menjadi “pedang bermata dua”. Plastik bisa bertahan hingga ratusan tahun di lingkungan serta menumpuk di…

  • Hepatitis: Bukan Sekadar Penyakit Biasa

    Penulis: Brigitta Serafina M. (Archaea’23), Dina Avanza M. (Archaea’22), Rila Tirta A. (Archaea’22) Halo, #MicroFolks! Tiap tanggal 28 Juli, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia, dan tahun ini temanya: “Hepatitis: Let’s break it down!”. Jutaan orang hidup dengan hepatitis tanpa sadar, sementara infeksinya diam-diam merusak hati, bahkan bisa berujung sirosis dan kanker. Lewat artikel ini, kita…

  • Kembalinya Dire Wolves: Fantasi Jurassic Park atau Terobosan Bioteknologi?

    Kembalinya Dire Wolves: Fantasi Jurassic Park atau Terobosan Bioteknologi?

    Penulis: Dina Avanza Mardiana (Archaea’22) “Extinction is forever” adalah prinsip konservasi yang kita kenal selama ini. Tapi bagaimana jika sains bisa membalik waktu? Krisis Keanekaragaman Hayati: Titik Balik Kehidupan Saat ini, dunia sedang menghadapi dua krisis besar secara bersamaan: krisis iklim dan krisis biodiversitas. Menurut Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES), laju…

  • Deinococcus radiodurans: Bakteri super tahan radiasi tinggi, harapan untuk kolonisasi planet baru?

    Deinococcus radiodurans: Bakteri super tahan radiasi tinggi, harapan untuk kolonisasi planet baru?

    Di luar sana, jauh dari Bumi, di tengah gelap dan dinginnya luar angkasa, sebuah mikroba tangguh bernama Deinococcus radiodurans membuktikan bahwa kehidupan bisa bertahan di tempat yang tak terbayangkan. Penelitian di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terhadap makhluk super ini membuka kembali mimpi lama manusia: bisakah kita benar-benar hidup di planet lain?

  • Uji Klinis Vaksin Tuberkulosis Gates Foundation di Indonesia, Solusi Baru Lawan Tuberkulosis?

    Uji Klinis Vaksin Tuberkulosis Gates Foundation di Indonesia, Solusi Baru Lawan Tuberkulosis?

    Faktanya TB telah menjadi penyebab kematian infeksius nomor 1 di dunia, menggantikan COVID-19. TB bisa menyerang siapa saja, tapi bisa dicegah dan diobati jika dideteksi sejak dini. Namun, harapan baru muncul! Gates Foundation tengah mendanai uji klinis vaksin TB terbaru yang dapat menjadi titik balik dalam perang melawan penyakit ini.